Jika Presiden pernah mengusulkan 1 Muharam,
RMI berpendapat 22 Oktober lebih tepat karena alasan historis. Ribuan
pesantren dan jutaan santri sudah menunggu keputusan Presiden terkait
dengan Hari Santri Nasional. Kebijakan itu, menguatkan marwah negara.
Langkah Presiden Jokowi sudah tepat untuk memberikan penghormatan kepada
santri, karena jasa-jasa pesantren di masa lalu yang luar biasa untuk
memperjuangkan kemerdekaan serta mengawal kokohnya NKRI.
Latar
belakang pentingnya Hari Santri Nasional adalah untuk menghormati
sejarah perjuangan bangsa ini. Hari Santri Nasional tidak sekadar
memberi dukungan terhadap kelompok santri. Justru, inilah penghormatan
negara terhadap sejarahnya sendiri. Ini sesuai dengan ajaran Bung Karno,
bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah, Jas
Merah!